Diberitakan bahwa situs protitusi yang memajang foto dan nama artis-artis Indonesia, ternyata ditempatkan di perusahaan Modern Outlook di Berjaya Times Square Kuala Lumpur Malaysia.
Situs porno yang bernama Hartono sejak dulu tersebut masa berlakunya habis pada 16 Juli 2009.
Modern Outlook merupakan perusahaan layanan teknologi informatika, termasuk pembuatan situs dan menyewakan ruang untuk situs.
Menanggapi situs prostitusi tersebut anggota DPR mengaku kecewa terhadap kinerja Depkominfo karena tidak tegas menindak situs-situs pornografi dan provokatif.
DPR telah minta Depkominfo memblokir situs pornografi. Tapi, hingga kini situs-situs syahwat tersebut masih dapat diakses dengan mudah.
Dirjen Aplikasi Telematika Depkominfo mengaku,pihaknya kesulitan memblokir situs-situs tersebut.
Pasalnya dari sekitar 108 juta situs 40 persen memuat konten pornografi.
Sponsor :
.
Februari 25, 2009 pukul 10:13 am
akhirnya……….
gak akan abadi yang namanya
segala sesuatu yang tidak benar
Februari 28, 2009 pukul 3:58 am
berangus aja
Maret 1, 2009 pukul 2:35 pm
setuju ! bila situs porno itu di-suspend. Itu juga situs-situs yang provokatif, dan bisa memecah belah umat dan bangsa ini diberangus aja.
Depkominfo, ayo kerja yang benar.
Maret 3, 2009 pukul 2:14 am
cepet di black… marai maksiat….
Maret 4, 2009 pukul 10:25 pm
Internet Gitu loh…
dari mulai Sajadah ampe Haramjadah komplit deh….
tinggal kita mo kemana —> Positif ato —> Negatif
gitu aja kok lieur….!
:•: >> http://akangckp.wordpress.com/
Maret 13, 2009 pukul 6:02 am
setuju jika situs hartono dihapus!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!
Maret 14, 2009 pukul 5:53 am
aku setuju kalau hartono ini d hapus
Mei 21, 2009 pukul 2:15 am
hartonosejakdulu.com ini bukan sekedar situs porno, tapi juga melakukan penipuan besar2an hingga bisa meraup puluhan milyar. Pemiliknya merupakan pasangan suami istri bernama Romdoni dan Fitriani telah dibekuk polisi dirumahnya Jl. Utan Panjang III/22, dari tangan mereka disita sejumlah kendaraan, rumah, perhiasan, dan harta berharga lainnya.
Sumber lengkap silahkan klik http://www.kompas.com/read/xml/2009/02/20/05071043/luna.maya.diberi.tarif.rp.100.juta