syekh Puji kangen sekali dengan lutviana Ulfah

Syekh Puji ternyata masih terus melakukan pertemuan dengan pengantin ciliknya, Lutviana Ulfah. Tampaknya kiai Puji kangen dengan pengantin ciliknya tersebut.

Kalau ketemu itu wajar. Pernikahan itu kan tidak dibatalkan.hee…..

Sedya mengatakan, Ulfah hanya dititipkan kepada orang tuanya sampai usianya memenuhi syarat Undang-undang Perkawinan. Padahal sebelumnya, Syekh Puji usai melakukan pertemuan dengan Komnas Perlindungan Anak telah setuju untuk melakukan pembatalan pernikahan.

Meski ulfah terus melakukan pertemuan dengan syekh puji namun Ulfah tidak hamil.

Sponsor :

Anda ingin kaya sekaligus bermanfaat bagi orang banyak? Yuk bisnis bersama

.

Jusuf kalla bicara ibu saya menikah umur 12 tahun tentang syekh puji

Kali ini Wapres Jusuf Kalla yang angkat bicara menngenai pernikahan Syekh Puji dengan Lutviana Ulfah. JK mengatakan bahwa ibunya, Athirah Kalla juga menikah di usia muda pada usia 12 tahun.wew

Hal itu disampaikan JK saat membuka Rakornas Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) di Istana Wapres.

Sponsor :

Anda ingin kaya sekaligus bermanfaat bagi orang banyak? Yuk bisnis bersama

.

Lutviana Ulfah akan menjalani terapi psiko sosial

Lutviana Ulfah mantan istri syekh puji akan menjalani terapi psiko sosial. Terapi tersebut dijalani di sebuah tempat rahasia.

Terapi ini ditangani langsung oleh seorang dokter psikolog dan dilakukan di suatu tempat tertutup dan rahasia.

Komnas Perlindungan Anak terus melakukan pemantauan perkembangan kasus kiai puji . Melalui Lembaga Perlindungan Anak di Semarang, pihak Komnas Anak memberikan bantuan terapi psiko sosial kepada Ulfa dua kali dalam seminggu.

Sampai saat ini, kondisi mental Ulfah masih dikatakan belum normal. Ulfa-pun hingga saat ini belum kembali bersekolah.

Bantuan terapi psiko sosial dilakukan hingga waktu yang tidak terbatas sampai Ulfah sembuh.

Sponsor :

Anda ingin kaya sekaligus bermanfaat bagi orang banyak? Yuk bisnis bersama

.

Cuci otak dalam kasus syekh Puji

Penyudutan dan provokasi, sejak media memberitakan karikatur Nabi Muhammad, Film Fitnah, Terorisme Global, Kasus Insiden Monas, UU pornografi, Eksekusi Amrozi Cs, sampai perkara Syekh Puji, dan berikutnya Kyai Urat (sumenep). dll, semua ini akan terus berurutan. Media tidak pernah menyajikan fakta berimbang.

Coba baca 24 protokol zion: protokol ke-12 dan protokol ke-13, dan hubungan dengan protokol ke-5 dan protokol ke-17. Atau bisa juga baca 10 program freemasonry: program ke-8 dan program ke-9. Semuanya sangatlah jelas. Seluruh media massa/televisi di negeri ini barangkali sudah mereka kuasai. Muatan-muatan berita terlihat sangat berpihak pada sebuah konspirasi besar, sebuah proses cuci otak masyarakat.

Isu-isu sensitif akan terus diangkat untuk memecah belah umat. Dan masyarakat akan terus di cuci otak nya dengan pemahaman bahwa Islam = teroris, pedofil, suka kekerasan, aneh, sok suci, rumit, dan lain-lain yang negatif. Naudzubillahi mindalik.

Sponsor :

Anda ingin kaya sekaligus bermanfaat bagi orang banyak? Yuk bisnis bersama

.

Komnas meminta proses hukum syekh Puji dilanjutkan

Komnas Perlindungan Anak meminta proses hukum  Syekh Puji tetap dilanjutkan. Pembatalan pernikahan Syekh Puji dengan Lutfiana Ulfa, tidak boleh menghentikan proses hukum.

Meski pernikahannya sudah dibatalkan bukan berarti proses hukumnya berhenti.

Komnas meminta agar hak-hak Ulfa sebagai anak juga dipenuhi oleh Pujiono, seperti hak untuk sekolah dan hak-hak lainnya.

Pada pertemuan kedua itu kesepakatan yang telah dicapai akan dibuat tertulis. Supaya lebih formal dan jelas.

Kak Seto mendukung pernikahan Syekh Puji ?

Kak Seto cukup puas dengan pembatalan pernikahan Syekh Puji dan Lutfiana Ulfa. Kak Seto mendukung proses hukum kasus tersebut demi keadilan.

Walau  tidak ada kaitan langsung antara pembatalan pernikahan dan proses hukum yang sedang berjalan, KPAI tetap mendukung langkah tersebut. .

Mengenai langkah-langkah yang ditempuh setelah pernikahan dibatalkan, Kak Seto mengatakan, KPAI akan melakukan mengawal prosesnya.

Kak Seto yang datang bersama satu asistennya itu ditemui Syekh Puji dan juru bicaranya, Sedyo Prayogo. Pertemuan kedua ini hanya mencari penegasan mengenai pembatalan pernikahan Syekh Puji dan Lutfiana Ulfa

Syekh Puji menunda pernikahan denga Ulfa

Pujiono Cahyo Widianto alias Syekh Puji tidak menceraikan Lutviana Ulfah . Namun ia sepakat menunda pernikahan dengan bocah kecil tersebut hingga usia Ulfah cukup umur  untuk menikah.

Keputusan tersebut merupakan buah kesepakatan setelah dilakukan pertemuan antara pengacara Pujiono, Komnas Perlindungan Anak dan Majelis Ulama Indonesia (MUI) Jawa Tengah.

Intinya yang terbaik itu adalah penundaan pernikahan. Anak dikembalikan ke orang tuanya. Semacam dititipkan.

Syekh Puji akan tetap membiayai kebutuhan pendidikan Ulfah. Syekh Puji dari awal sudah sepakat apapun keputusan dari Komnas PA.

Ulfa bahagia bersama Syekh Puji

Juru keluarga Syekh Puji, Sedyo Prayogo menyatakan bahwa kondisi Ulfa sangat sehat dan sangat bahagia.

Sedyo Prayogo, membantah Ulfa dalam kondisi tertekan sebagimana tudingan berbagai pihak. Hingga saat ini, anak pasangan Suroso (35) dan Siti Huriah (33) itu baik-baik saja.

Gogok yang juga anggota DPRD Kabupaten Semarang ini tidak menjelaskan bagaimana nasib Ulfa setelah pernikahannya dengan Syekh Puji dibatalkan.

Sementara Ketua KPAI, Kak Seto meminta media massa memberitakan secara tidak berlebihan dan tidak menyudutkan anak.

Hingga saat ini, Ulfa masih tinggal bersama Kiai Puji di ponpes. Selama kontroversi pernikahannya berlangsung, mantan siswi SMP I Bawen itu tidak pernah muncul di publik.

Syekh Puji sadar akan Perbuatannya

Ketua Komnas Anak Seto Mulyadi atau Kak Seto menemui Syekh Puji selama 2 jam.Mereka berbicara dari hati kehati dengan cara yang baik-baik.

Kak Seto berangkat dari Jakarta, dan tiba di Semarang pukul 14.00 WIB. Dan dari perjalanan ke rumah Syekh Puji 1,5 jam perjalanan.

Syekh Puji langsung menyambut di pintu depan rumahnya. Lantas digelarlah pertemuan.

Kak Seto mengatakan, “Saya berbicara 4 mata dengan dia, selama 2 jam dan selesai sekitar pukul 17.30 WIB

Perbincangan pun berlangsung akrab. “Mata beliau berkaca-kaca dan juga kooperatif. Tampaknya Kiai Puji sadar akan perbuatannya

Ternyata Ulfa lahir 3 Desember 1993 dan ia bukan berumur 12 tahun

Kak Seto menemukan fakta yang menarik seputar Ulfa. Ternyata dari catatan kartu keluarga usia Ulfa bukan 12 tahun tapi lebih.

Kak Seto menyatakan, “saya bertemu Lurah Siswandi dan data yang terungkap dari catatan kartu keluarga Ulfa umurnya hampir 15 tahun. Ulfa lahir pada 3 Desember 1993

Usia Ulfa masih 14 tahun 8 bulan saat menikah dengan Syekh Puji. Tetapi Kak Seto dan Komnas Anak tetap meminta agar Ulfa dikembalikan ke orang tuanya.

Sponsor :

Anda ingin kaya sekaligus bermanfaat bagi orang banyak? Yuk bisnis bersama

.

Ulfa akan dipulangkan ke orangtuanya

Ketua Komnas Anak Kak Seto menemui Syekh Puji. Setelah Kak Seto berbicara dari hati ke hati Syekh Puji sadar akan perbuatannya.

Kak Seto mengatakan “Beliau meminta maaf atas permasalahan ini. Dan dia akan mengikuti saran Komnas Anak saat dihubungi lewat telepon.

Syekh Puji akan membatalkan pernikahannya dengan Ulfa yang disebutkan masih berusia 12 tahun. Kemudian diserahkan kembali kepada orang tuanya.

Kak Seto menambahkan Syekh Puji akan berkonsultasi dengan alim ulama bagaimana cara pembatalan pernikahannya. Nanti penyerahan ke orang tua akan disaksikan oleh Komnas Anak. Akhirnya Syekh Puji bertobat.

Kak Seto menemui Ulfa istri Syekh Puji

Ketua Komnas Anak Kak Seto menemui Ulfa istri dari Syekh Puji. Ufa mengaku tertekan dalam curhatnya kepada kak Seto.

Kak Seto mengatakan, “Ulfa meminta bantuan saya. Dia cukup tertekan”.

Ulfa bercerita kepada kak Seto bahwa dirinya mengenal sendiri Syekh Puji saat main ke pondok pesantrennya.

Mereka mengobrol dan Syekh Puji menyatakan keinginannya, untuk menjadikan Ulfa istri. Lalu Ulfa menanyakan kepada orang tuanya, yang kemudian menyerahkan sepenuhnya kepada dia.

KaK Seto ingin bicara dengan hati sanubari syekh puji

Kak Seto berniat menemui kiai Puji yang menikahi bocah di bawah umur di Singapura. Kebetulan besok Kak Seto akan mengantarkan anaknya ke Singapura.

Dikabarkan bahwa Kak Seto akan berusaha menemui Syekh Puji untuk membicarakan masalah ini dengan baik-baik.

Jika bisa bertemu dengan Syekh Puji Kak Seto akan menyampaikan berbagai hal. Salah satunya yang paling utama adalah tindakan Syekh Puji yang menikahi anak di bawah umur.

Kak Seto akan membicarakan masalah tersebut dari hati ke hati.

Kak Seto mendapat informasi Syekh Puji sedang pergi ke Singapura bersama kedua istrinya. Sebelumnya Kak Seto berniat menemui Syekh Puji di rumahnya di Semarang.

Ternyata….Syekh Puji suka Kawin-Cerai Gimana nih..?

Pujiono Cahyo Widianto alias Syekh Puji tampaknya sering kawin cerai. Kiai Puji tiga kali kawin cerai sebelum menikahi Umi Hani dan Lutfiana Ulfa.

Yang pertama Kiai Puji cerai dengan Miftahul Khusna pada 13 Januari 1998 . Kemudian 16 Nopember 1998 Syekh Puji juga cerai dengan Wasiatun Khasanah. Wasiatun akhirnya menikah lagi dan tinggal di Kendal.

Ayah Wasiatun Mulyono menyatakan, “Jangan ya. Saya tidak mau komentar apapun.

Tetangga Mulyono yang seorang perempuan mengatakan, “Wasiatun sudah tidak tinggal bersama ayah ibunya sejak bercerai dengan Syekh Puji. “Dia tak sempat kumpul dengan Pak Pujiono ” .

Sebelum menikah dan cerai dengan Miftahul Khusna dan Wasiatun, Syekh Puji juga diketahui menikah dengan Sudaryati asal Temanggung. Pernikahan itu hanya bertahan dalam hitungan bulan.

Sponsor :

Anda ingin kaya sekaligus bermanfaat bagi orang banyak? Yuk bisnis bersama

.

Ulfa mengatakan “Aku cinta Syekh Puji”

Menurut Syekh Puji, dirinya memang suka dengan wanita yang masih kecil supaya ia bisa dengan mudah mendidik pasangannya agar menjadi orang hebat. Menurut kiai, ketiga istri ciliknya tersebut bakal diminta mengurus sejumlah perusahaannya.

Saat ditanya apakah bocah-bocah di bawah umur itu bersedia ia nikahi, Syekh Puji menjawab sambil terkekeh, “Wong mereka sudah menyatakan cintanya pada saya. (Ulfa bilang) Aku cinta Syekh Puji.”

Ketika dikatakan bahwa pernikahannya dengan gadis cilik itu menimbulkan pro-kontra di masyarakat, Syekh Puji beralasan pernikahan tersebut ia lakukan berdasarkan ajaran agama. “Saya punya dasar agama juga. Nggak ngawur,” katanya. Syekh Puji mengatakan, dia mengikuti Rasulullah SAW yang menikahi Aisyah, gadis berumur 7 tahun. Namun Rasulullah tidak bercampur dengan Aisyah hingga si gadis akil baliq. Syekh Puji pun tidak akan bercampur dengan istri-istri ciliknya sebelum mereka akil baliq.

“Saya sesuai ajaran kanjeng nabi. Kalau menikah dengan yang umurnya 7 tahun boleh saja. Kalau urusan campur, itu baru dilakukan setelah dia mens,” ujarnya. Menurut Syekh, Lutfiana Ulfa sudah akil baliq atau dengan kata lain sudah haid. S

Syekh Puji sangat royal dalam ber zakat

Pujiono Cahyo Widiyanto atau Syekh Puji sangat royal dalam berzakat. Dia mengaku menghabiskan uang sekitar Rp 1,3 miliar.

Syekh Puji memberi zakat sesuai dengan usianya.. Warga desa Bedono yang dewasa diberi Rp 120 ribu dan bagi anak-anak Rp 50 ribu . Sementara untuk warga desa lain yang dewasa diberi Rp 45 ribu  dan Rp 15 ribu bagi yang anak-anak.

Syekh Puji menyatakan ,”uang yang saya sediakan Rp 1,3 miliar. Kalau kurang, saya masih punya simpanan uang cash.

Syekh Puji menambahkan, “saya lebih senang memberi langsung kepada warga agar doanya sampai ke saya. Dengan penjagaan semuanya berlangsung baik.

Meski jumlah pengantre mencapai ribuan orang, pembagian zakat tersebut berlangsung tertib. Penjagaan dilakukan berbagai unsur, mulai dari kepolisian, Satpol PP hingga santri-santri ponpes tersebut.

Kiai Puji ternyata kiai yang baik hati dan Humoris

Syekh Puji tidak menghiraukan terhadap orang atau lembaga yang mempermasalahkan pernikahannya dengan gadis berusia12 tahun. Dia tidak takut ancaman hukuman.

Ia mengatakan sambil bercanda, “Jangankan 4 tahun, seribu tahun saja nggak apa-apa. Ancaman hukuman itu dasarnya apa.

Syekh Puji mempersilahkan jika ada yang mempermasalahkan pernikahannya. Dia malah menyindir, kalau tidak serius, berarti yang mempermasalahkan tidak benar-benar serius.

Syekh Puji menambahkan, sebelum menikahi gadis kecil, dirinya sudah meminta izin orang tua si anak. Tentunya, orang tua tersebut juga menawarkan kepada anaknya.

“Kalau semua setuju, apa yang salah?. Nggak ada masalah apa-apa kok.

Syekh Puji menjawab pertanyaan dengan ceplas-ceplos. Berkali-kali seisi ruangan tertawa, karena pernyataan Syekh Puji seolah tengah bercanda.

Kiai puji telah melangsungkan pernikahannya Selamat!!!!

Pujiono Cahyo Widianto alias Syekh Puji masih malu-malu memperkenalkan istri mudanya, yang bernama Lutfiana Ulfa 12 kepada masyarakat. Syekh Puji  tidak mengabadikan pernikahannya dalam  foto.

Syekh Puji menyatakan, “belum waktunya dihadirkan. Ini kan nikah secara agama. Kalau nikah secara negara baru saya tunjukkan. Tetapi kalau dalam bentuk CD ia merekamnya.

Tetapi ia masih belum mau menunjukkan rekaman pernikahannya.

Ia mengatakan, “Jangan. Nanti kalau ada yang mempersoalkan pernikahan saya. Misalkan nanti Kak Seto menuntut saya, saya tunjukkan itu buktinya.

Pengakuan istri kiai Puji

Syekh Puji ternyata mengaku punya tim sukses dan berhasil menjaring 21 calon istri.

Syekh Puji menyatakan sambil tertawa “Istilahnya ada  fit and properti test . Butuh seleksi dan pendekatan

Tapi pembentukan tim sukses tersebut itu sepengetahuan istri pertamanya yang bernama Ummi Hani.

Syekh Puji menambahkan, “yang meminta saya menikah lagi kan istri pertama. Dia tidak mau mengurusi perusahaan, sehingga meminta saya mencari istri lagi.

Kalau ada yang mengatakan dirinya gila Syekh Puji tak peduli . Kalau gila, kenapa saya bisa mendirikan dan mengurusi perusahaan? Asetnya miliaran lagi. Betul pak kiayi.

Sponsor :

Anda ingin kaya sekaligus bermanfaat bagi orang banyak? Yuk bisnis bersama

.

Kiai Puji ternyata seorang Miliarder

Syekh Puji ternyata adalah seorang miliarder. Kiai puji mengoleksi beberapa mobil mewah keluaran terbaru.  Tapi ada yang aneh dengan hpnya. Ponselnya sangat ketinggalan zaman.

Ponsel Syekh Puji boleh dibilang sangat tua, Nokia seri 1112. Sangat nyelenah untuk ukuran seorang miliarder. Seri ini tak mempunyai fasilitas apa-apa selain telepon dan sms.

Alat komunikasi lelaki berjenggot itu lebih sering berada di saku. Jarang ditaruh di hadapan orang lain, sehingga tak banyak yang tahu jenis ponselnya.

Syekh Puji jarang mendengar berita. Ia menyatakan, “saya tidak tahu pernikahan saya menjadijadi pro dan kontra, karena saya tak pernah melihat TV dan baca koran. Tahu-tahu saya ditelepon orang yang mengaku dari Komnas HAM dan perempuan begitu jawabnya sambil terkekeh-kekeh.

Miliarder dari kuningan itu ramai dibicarakan, karena menikahi gadis berusia 12 tahun. Rencananya, bocah tersebut akan menjadi General Manager (GM) PT Sinar Lendoh Terang (PT Silenter).